(The name of Spaghetti #Galau was invented by @miafitri)
Breakfast club kali ini berganti shift menjadi berbuka puasa bersama, namun tetap mengambil lokasi di wilayah jajahan kita, Kuningan. Suasana @DecanterJakarta sungguh hangat dan jauh dari keriuhan orang berbuka. Pas banget untuk acara dinner bareng @petz09, @dian_noeh, @iimfahima, @TenikHartono, @inggita, @MiaFitri @astridYogini dan pengantin baru kita @nendennf.
Ada satu misi dalam pertemuan kita kali ini: menangkap si pengantin baru yang minggu depan sudah akan ‘kabur’ ke Athens, Ohio, US untuk mengambil beasiswa S2 Communication Development Studies. Perempuan supermanis ini harus cerita tentang beasiswanya dan BAGAIMANA secara tiba-tiba dirinya melepas masa lajang. SIAPAKAH pria yang berhasil meluluhkan hatinya? *dua kalimat terakhir ini, bacanya a la Fenny Rose ya temans. Penekanan pada kata yang digarisbawahi. Setajam silet, begitu*
Beberapa kali breakfast club bareng, baru kali ini @nendennf bercerita tentang kisah asmaranya yang ternyata wow wow to the bang bang!. Dibutuhkan konsentrasi tingkat tinggi dan kecerdasan di atas rata-rata untuk dapat memahami rajutan cinta kasih a la Nenden. Anda harus paham jargon-jargon seperti ‘mantan istrinya mantan pacar gue’ atau ‘yang mengawinkan kita di Yogya itu bapak angkat gue yang sebenarnya bapaknya mantan tunangan gue’.
Dalam keadaan sehabis puasa dan tanpa glossary, kami-kami ini dipaksa untuk memahami dengan cepat drama kehidupan Nenden yang selama ini tertuang rapi di linimasa twitternya. Iim terlihat lebih pintar dan cepat paham. Aah...curang... lha wong selama ini dia sudah curi start. Selama ini rajin kali bu Iim membaca drama seri @nendennf . Sementara saya yang duduk pas di sebelah Nenden, sudah tidak dapat dipungkiri lagi, sungguh terlihat amat bodoh, I’m lost in translation! Belum pernah saya mendengar kompleksitas cerita yang begitu dahsyat. Ruwet. Kusyut. At the same time, amazing! Butuh kebesaran hati untuk bersahabat dengan ‘mantan istrinya mantan pacar gue’ atau diadopsi sebagai anak ke-4 oleh ‘bapaknya mantan tunangan gue’.
Benar adanya bahwa dibutuhkan skill yang harus terus diasah agar dapat memahami jejaring drama percintaan seperti milik Nenden, “Elo aja yang denger mumet, gimana gue yang ngejalanin...” cerita Nenden dengan penuh gelak tawa. Malam itu, memang penuh keceriaan dan tawa. Perempuan-perempuan pintar, berprestasi, dan super cerdas ini ditantang untuk paham konten, layaknya ujian komprehensif. "Peer ku memecahkan misteri family tree :D" kata @petz09. @TenikHartono pun memilih lagu yang cocok untuk cerita Nenden, ‘Nothing Compares to You’ #np. Gak ada yang ngalahin kisah nyata lo deh Nden! My life is sooo boring compared to her roller coaster. Mine is flat :D Jauh dari galaksi #Galau. Pun tidak terbiasa mendengar kompleksitas drama yang menurut @dian_noeh sudah melewati batas kompleksitas Six Degree Separation. @inggita berusaha menyatukan puzzle yang berceceran di twitter Nenden dengan berbagai hashtag: #tegel #kunci #tebet, ditambah #arem-arem dari @iimfahima dan #ubin dari @tenikhartono. Silakan merangkai cerita ....
Well, the good news is, sejak menikah, Nenden terlihat lebih ‘tertib’ di Twitter. Drama sudah jarang muncul di setiap 140 karakter nya. She’s a happy housewife now, in which I’m happy for her, too! Though it’s not really a good news for Iim who really enjoys reading her expressive timeline. Hahaha...( just kidding, hey, we are all happy for her.)
Enjoy your marriage life, enjoy your study ya neng geulis.... surely will miss you in our breakfast... PS. Psssttt....#Galau babak pertama usai sudah. Akankah ada #Galau babak kedua? Tunggu sampai ia mendarat di ranah @BarackObama. Doa saya, semoga semua aman-aman saja... *dan biarkan Iim mencari perhelatan drama dari akun Twitter yang lain :p*
No comments:
Post a Comment